Kamis, 12 Oktober 2017

Satelit Yang Diingkari

Saat ini sedang ramai diskusi tentang bumi bulat atau datar di dunia maya.  Sudah banyak tulisan yang membantah ataupun yang mendukung bumi itu datar. Saya merasa sedikit terusik untuk ikut mendiskusikannya.

Faham penganut bumi datar tidak mempercayai adanya satelit buatan yang mengorbit bumi.  Mengapa mereka tidak percaya adanya satelit buatan yang mengorbit bumi?

Inilah sebabnya.....

Sebab pertama
Keberadaan satelit ini akan membuktikan adanya gaya gravitasi bumi. Padahal gaya gravitasi bumi diharamkan keberadaannya oleh penganut faham bumi datar. Ini sungguh gawat, padahal hukum fisika banyak yang berhubungan dengan gravitasi.

Sebab kedua
Dengan model bentuk bumi datar, mereka tidak akan bisa menjelaskan bagaimana cara satelit ini bisa menggantung di atas bumi.

Agar bisa menggantung di atas bumi satelit harus mengitari bumi (mengorbit) dengan kelajuan tertentu sehingga menghasilkan gaya sentripetal yang sama dengan gaya gravitasi bumi. Rollcoaster adalah wahana yang menerapkan prinsip ini, pada saat posisi kereta ada di bawah, relnya harus melingkar dan kecepatan rollcoaster harus diperhitungkan agar tidak jatuh.

Sebab ketiga
Mereka tidak pernah menonton siaran TV yang direlay dari satelit, setiap melihat antena parabola yang menghadap ke langit mereka tutup mata. Kita bisa menerima siaran langsung dari belahan bumi manapun dengan bantuan satelit. Sebab sinyal yang dipancarkan di permukaan bumi akan sulit untuk menempuh jarak yang jauh karena terhalang oleh gunung atau dataran tinggi. Jadi dengan satelit siaran dari tempat yang satu bisa direlay ke tempat yang lain. Itulah mengapa antena parabola menghadap ke langit bukan ke samping seperti antena TV biasa.

Sebab keempat
Mereka tahunya feature GPS itu hanya ada di smartphone yang menggunakan SIMCARD. Pendeteksian posisi memang bisa menggunakan bantuan BTS. Padahal jauh sebelum feature GPS ada di smartphone,  GPS sudah digunakan di banyak perangkat tanpa SIMCARD, seperti GPS tracker, GPS navigasi, GPS pada kamera digital dsb. Dari mana perangkat GPS dapat mendeteksi posisi? sudah barang tentu dari komunikasi dengan satelit.

Jadi mungkin tak seorangpun dari mereka  pernah menggunakan perangkat GPS, kecuali GPS pada smartphone. Padahal kalau mereka bersedia menggunakan GPS Navigasi pasti mereka akan yakin bahwa sinyal GPSnya berasal dari satelit bukan dari BTS. Bisa dibuktikan, saat masuk terowongon sinyal GPS terputus, atau jika di dalam rumah sinyal GPS pun susah, dan bukti akurat lagi GPS bisa digunakan di hutan belantara atau di lautan luas yang jauh dari sinyal apapun di daratan. Lagipula BTS mana yang bisa terhubung dengan perangkat GPS tanpa SIMCARD.

Sebab kelima
Mereka tidak percaya googlemap dibuat dengan bantuan foto dari satelit. Mereka yakin googlemap difoto dari drone.  Mungkinkah?  Negara mana yang mengijinkan kedaulatan wilayah udaranya diacak-acak oleh drone google?  Sebagian besar negara di dunia memiliki aturan masing-masing terhadap penerbangan di wilayahnya.

Sebab keenam
Mereka tidak pernah menggunakan ATM mobil di daerah terpencil/terpelosok yang tidak memiliki jaringan internet. Atau mereka tidak pernah melihat ATM mobil yang memiliki antena parabola contohnya ATM mobilnya BRI.

Sebab ketujuh
Mereka tidak pernah menonton berita peluncuran roket yang membawa satelit untuk diorbitkan. Atau kalaupun mereka menonton mereka tidak percaya kalau roket itu membawa satelit, atau kalau mereka percaya roket itu membawa satelit mereka yakin satelit itu akan dijatuhkan di laut atau disembunyikan di suatu tempat entah di mana.

Belum lama ini BRI telah berhasil mengorbitkan satelitnya yang bernama BRISat dengan menumpang roket dari perusahaan luar negeri tentu dengan membayar sejumlah uang.  Tentunya pihak BRI akan menuntut perusahaan luar itu bila satelitnya ternyata diceburkan ke laut atau disembunyikan entah di mana.  Nyatanya BRI telah merasakan manfaatnya dengan diorbitkannya BRISat ini.

Jadi masihkah percaya bahwa bumi itu datar dan diam ???
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SERI BUMI DATAR?

Pengantar

Bukti Empiris Revolusi Bumi + Pengantar
Bukti Empiris Rotasi Bumi + Pengantar
Bukti Empiris Gravitasi + Pengantar

Seri 37 : Mengenal Umbra Penumbra dan Sudut Datang Cahaya
Seri 36 : Fase Bulan Bukan Karena Bayangan Bumi
Seri 35 : Percobaan Paling Keliru FE
Seri 34 : Analogi Gravitasi Yang Keliru
Seri 33 : Belajar Dari Gangguan Satelit
Seri 32 : Mengapa Horizon Terlihat Lurus?
Seri 31 : Cara Menghitung Jarak Horizon
Seri 30 : Mengapa Rotasi Bumi Tidak Kita Rasakan
Seri 29 : Observasi Untuk Memahami Bentuk Bumi
Seri 28 : Permukaan Air Melengkung
Seri 27 : Aliran Sungai Amazon
Seri 26 : Komentar dari Sahabat
Seri 25 : Buat Sahabatku (Kisah Kliwon menanggapi surat FE101 untuk Prof. dari LAPAN)
Seri 24 : Bukti Empiris Gravitasi
Seri 23 : Bukti Empiris Revolusi Bumi
Seri 22 : Bukti Empiris Rotasi Bumi
Seri 21 : Sejarah Singkat Manusia Memahami Alam Semesta
Seri 20 : Waktu Shalat 212
Seri 19 : Kecepatan Terminal
Seri 18 : Pasang Surut Air Laut
Seri 17 : Bisakah kita mengukur suhu sinar bulan?
Seri 16 : Refraksi
Seri 15 : Ayo Kita Belajar Lagi
Seri 14 : Perspektif
Seri 13 : Meluruskan Kekeliruan Pemahaman Gravitasi
Seri 12 : Teknik Merasakan Lengkungan Bumi
Seri 11 : Gaya Archimedes terjadi karena gravitasi
Seri 10 : Azimuthal Equidistant
Seri 9 : Ketinggian Matahari pada bumi datar
Seri 8 : Bintang Kutub membuktikan bumi bulat
Seri 7 : Satelit Membuktikan Bumi berotasi
Seri 6 : Rasi Bintang membuktikan bumi berputar dan berkeliling
Seri 5 : Gravitasi membuktikan bumi bulat
Seri 4 : Besi tenggelam dan Gabus terapung
Seri 3 : Gaya gravitasi sementara dirumahkan
Seri 2 : Bola Golf jadi Penantang
Seri 1 : Satelit yang diingkari